🎴 Nama Ibu Abu Bakar As Siddiq
Pemeliharaan Al-Qur’an pada masa Khalifah Abu Bakar as Siddiq Penghimpunan Al-Qur’an ke dalam satu mushaf baru dilakukan setelah Nabi SAW wafat, setelah Nabi wafat dan Abu Bakar diangkat menjadi Khalifah (11-13 H/632-634M), terjadilah pembangkangan terhadap Khalifah yaitu kelompoK pengekang zakat, kaum murtad dan kelompok pengaku menjadi
Nama ibunya adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. ia masuk Islam atas ajakan Abu Bakar dan termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun (golongan yang pertama-tama masuk Islam). Nabi Muhammad ﷺ sendiri menggambarkan Utsman bin Affan sebagai pribadi yang paling jujur dan rendah hati di antara kaum muslimin.
Pasca pengangkatan Khalifah Abu Bakar al-Shiddiq, ia diberi gelar dengan khalifat rasulillah (pengganti Rasulullah). Hal ini menunjukkan bahwa Abu Bakar tidak mengklaim dirinya sebagai ‘pemimpin’ umat Islam atau amirul mukminin. Adapun gelar amirul mukminin baru ada ketika kekhalifahan al-Rasyidin berada di bawah sahabat Umar bin al-Khattab.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Abu Bakar As Siddiq ra adalah satu di antara sahabat Rasulullah SAW. Abu Bakar lahir pada tahun ketiga tahun gajah (573 M) atau tiga tahun lebih muda dari Rasululah SAW. Abu Bakar mempunyai nama asli Abdullah ibnu Abi Quhafah Ustman bin Amir bin Amru bin Sa’d bin Taim bin Murrah at Tamimi.
Pada usia 25 tahun, Muhammad menikahi istri pertamanya, Khadijah, seorang janda. Pernikahan ini berlangsung selama 25 tahun. Sebelum kematiannya pada tahun 619 M, [2] ia menikahi total 10 wanita selama sisa hidupnya. Dari istri-istri ini, dua orang melahirkan anak-anak baginya: Khadijah dan Mariah al-Qibthiyah.
Ada satu sahabat yang sangat ingin sekali menemani perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sahabat yang menemani Nabi Muhammad hijrah ke Madinah itu adalah Abu Bakar As Shiddiq. Dikutip dari buku, "Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1" yang ditulis oleh Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Ibu Ishaq mengatakan
Khalifah Abu Bakar Al-Shiddiq RA (51 SH â 13 H) merupakan khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah SAW. Beliau memerintah hingga akhir hayatnya selama 2 tahun, 3 bulan dan 3 hari (11 H - 13 H). Pada awal kekhalifahannya, khalifah Abu Bakar Al-Shiddiq dihadapkan pada situasi dalam negeri yang tidak kondusif.
Dan dari hal itulah ia kemudian lebih dikenal dengan nama “Abu Bakar ash-Shiddiq”. Abu Bakar ash-Shiddiq adalah garis keturunan Bani Taim, yang juga sub-suku bangsa Quraisy. Dan menurut beberapa catatan sejarawan Islam ia bekerja sebagai seorang pedagang. Sosok hakim dengan kedudukan tinggi dalam memutuskan perkara.
Abu Quhafa was the son of 'Amir ibn 'Amr ibn Ka'b ibn Sa'd ibn Taym ibn Murra ibn Ka'b ibn Lu'ayy ibn Ghalib ibn Fihr. [3] : 115. He lived in Mecca, and married his niece Salma bint Sakhar ibn Amir ibn Amr, daughter of his brother, who was known as Umm Al-Khayr ("Mother of Goodness"). They had several sons who did not survive infancy.
.
nama ibu abu bakar as siddiq