🫏 Peristiwa Yang Dapat Mengurangi Meningkatkan Intensitas Efek Rumah Kaca Adalah

Sebagianbesar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia dengan efek rumah kaca. Dampak pemanasan global antara lain: Perubahan iklim atau cuaca (meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem); 3 Mengetahui cara menanggulangi terjadinya pemanasan global yang disebabkan oleh efek rumah kaca . 1.4 Manfaat. 1. Untuk menambah wawasan penulis dan masyarakat tentang pemanasan global khususnya yang disebabkan oleh efek rumah kaca. 2. Untuk menginformasikan kepada masyarakat akan dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh rumah kaca. 3. Adapununtuk penjelasan lebih dalam tentang efek rumah kaca, kamu bisa membaca pengertian dari para ahli, penyebab, efek yang timbul, dan cara menanggulanginya. Dihimpun berbagai sumber, Rabu (13/04), berikut ini penjelasan mengenai pengertian efek rumah kaca, penyebab, dampak, dan cara mencegahnya. Gasgas rumah kaca yang terpenting adalah uap air dan karbon dioksida. Dua unsur utama atmosfer yang paling berlimpah yaitu nitrogen dan oksigen tidak memilik efek rumah kaca seperti itu. khususnya peningkatan intensitas efek rumah kaca yang menjebak energi panas di dekat permukaan bumi, ditentukan oleh jumlah kadar karbondioksida dan gas EfekRumah Kaca. Dampak pencemaran udara yang selanjutnya adalah efek rumah kaca. Fenomena ini merupakan kejadian dimana meningkatnya suhu bumi akibat gas hasil pencemaran udara seperti CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O yang berada pada troposfer menyerap radiasi dari panas matahari yang dipantulkan oleh bumi. Karenamelihat pemanasan global yang terjadi semakin berkembang pesat. Mengacu pada beberapa hal, yaitu: -Perubahan iklim (climate change) yang merupakan gejala naiknya suhu permukaan bumi akibat naiknya intensitas efek rumah kaca. Kenaikan suhu udara ini dipicu oleh semakin tingginya kadar Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer, diantaranya oleh CO2 Efekrumah kaca dapat berdampak pada pemanasan global. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya efek rumah kaca adalah? membatasi penggunaan kompos; meningkatkan pembangunan pabrik; membatasi pemakaian listrik; meningkatkan produksi sepeda motor; Semua jawaban benar MenurutBudianto (2000:195) dalam Rajaguguk, E dan Ridwan K (2001) perubahan iklim global sebagai peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca yang terjadi karena adanya gas dalam atmosfer yang menyerap sinar panas yaitu sinar infra merah yang dipancarkan oleh bumi. PemanasanGlobal atau Global Warming, adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi sebagai akibat meningkatnya jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer.Menurut Budianto (2000:195) dalam Rajaguguk, E dan Ridwan K (2001) perubahan iklim global sebagai peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca yang terjadi karena adanya gas dalam atmosfer . Efek rumah kaca adalah suatu fenomena yang menunjukkan terperangkapnya panas matahari oleh atmosfer bumi. Keberadaan efek tersebut membuat suhu di bumi tetap optimal untuk kehidupan dan tempat tinggal berbagai makhluk hidup. Namun, efek rumah kaca yang tidak terkendali akibat peningkatan gas rumah kaca dan emisi karbon dioksida memberikan dampak negatif. Baca juga Apa itu Emisi Karbon? Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Menguranginya Efek rumah kaca adalah sebuah istilah yang dipakai ketika panas matahari terperangkap oleh panas bumi. Gas-gas di atmosfer yang berfungsi menahan panas matahari seperti gas CO2. Suhu bumi semakin meningkat dari tahun ke tahun karena sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi ditangkap oleh gas rumah kaca GRK yang ada di atmosfer. Dalam keadaan normal, pada siang hari panas matahari akan menembus atmosfer dan menyebabkan permukaan bumi menjadi hangat. Ketika sore hari, maka panas yang menembus atmosfer akan dilepas kembali ke udara. Namun, karena kelebihan gas-gas yang dapat mengikat panas seperti CO2 di atmosfer, menyebabkan panas yang kembali ke udara tidak semuanya dilepaskan. Panas yang masih terperangkap tersbut menjadikan suhu pada malam hari masih terasa hangat. Semakin banyak panas matahari yang tertangkap, akan menjadikan suhu bumi semakin panas. Sehingga mengakibatkan fenomena pemanasan global dan perubahan iklim. Penyebab Efek Rumah Kaca Peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dan perubahan efek rumah kaca disebabkan oleh berbagai faktor. Mayoritas penyebabnya berasal dari kerusakan alam yang kita timbulkan. Berikut ini beberapa penyebab peningkatan gas rumah kaca dan efek rumah kaca yang tidak optimal. 1. Penggundulan Hutan dan Pembukaan Lahan Hutan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia di bumi. Tumbuhan dan pohon-pohon mampu menyerap gas karbon dioksida yang ada di udara dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintensis. Akibatnya, hutan bermanfaat untuk menyediakan udara yang bersih. Satu pohon dewasa dapat menyediakan kebutuhan oksigen bagi sekitar 2-10 orang per hari. Selain menghasilkan udara yang segar, hutan juga berfungsi sebagai katalis untuk “mendinginkan bumi” akibat pemanasan global. Namun sangat disayangkan, melihat pengaruh hutan yang sangat besar bagi manusia masih banyak oknum yang melakukan penggundulan hutan. Karena penggundulan hutan ini, secara otomatis gas CO2 semakin banyak di udara. Pohon yang ditebangi tanpa menerapkan tebang pilih menjadikan jumlah pohon semakin menyusut. Pembukaan lahan, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki penduduk dengan jumlah yang besar. Pembukaan hutan ini tak jarang dijadikan sebagai lahan perumahan. Menghilangkan hutan dengan cara pembukaan lahan dan tidak mencoba menanam pohon kembali setelah itu, akan sangat berpengaruh terhadap suhu bumi dan mengakibatkan efek rumah kaca. Baca juga Apa itu Deforestasi? Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Menanganinya 2. Penggunaan Bahan Bakar Fosil Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi dari dalam bumi dan terbentuk dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Bahan bakar fosil sampai saat ini masih banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahan bakar fosil antara lain batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Penggunaan bahan bakar fosil dalam jumlah besar akan sangat berdampak pada kualitas udara. Selain itu, bahan bakar fosil dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer. 3. Penggunaan Pupuk Kimia Pupuk anorganik yang secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif. Kandungan Nitrous Oksida yang dilepaskan ke udara akan menghasilkan efek rumah kaca. 4. Pencemaran dan Polusi Laut Limbah Industri yang tidak diolah dengan baik dan dibuang begitu saja ke laut akan menyebabkan pencemaran laut. Akibatnya, ekosistem di laut yang berfungsi untuk menyerap CO2 tidak akan maksimal. Salah satu ekosistem yang hidup di laut dan memiliki peran penting dalam penyerapan CO2 dan menghasilkan 70% O2 adalah Fitoplankton. Baca juga Apa itu Karbon Biru? Pengertian, Asal dan Manfaat Blue Carbon 5. Limbah Peternakan Limbah hasil peternakan seperti kotoran sapi, menghasilkan gas rumah kaca. Kandungan gas yang dihasilkan adalah CO2 dan CH4 metana. Limbah peternakan harus diolah dengan baik, karena jika tidak diolah dengan baik dan dibiarkan secara terus-menerus akan menimbulkan dampak efek rumah kaca yang dihasilkan. 6. Limbah Rumah Tangga Limbah hasil dari kegiatan rumah tangga yang berasal dari kamar mandi, dapur, cucian limbah industri rumah tangga dan juga kotoran manusia. Limbah rumah tangga apabila tidak bisa diolah dengan baik akan berdampak buruk pada lingkungan. Karena Gas metana dan CO2 yang berasal dari bakteri-bakteri pengurai sampah lambat laun akan semakin banyak jika dibiarkan menumpuk 7. Sampah Plastik Berdasarkan beberapa sumber menyatakan bahwa sampah plastik di dunia telah mencapai angka Miliar ton setiap tahunnya, dan menurut data World Bank angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Sampah plastik yang menumpuk di berbagai tempat di belahan dunia ini akan mengeluarkan gas metana dan etilen ketika terkena paparan sinar matahari dan merusak. Kandungan gas metana menempati posisi kedua faktor perusak lingkungan. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang bisa menangkap panas dalam atmosfer dan kemudian dipancarkan selama kegiatan produksi batu bara, gas alam serta minyak bumi. 8. Penggunaan Tisu yang Berlebihan Seringkali kita tidak menyadari bahwa penggunaan tisu yang berlebihan pada kegiatan sehari-hari. Padahal tisu yang kita gunakan diproduksi dari serat kayu pohon. Semakin banyak tisu yang digunakan maka semakin banyak pohon yang akan ditebang untuk pembuatan tisu. Setelah mengetahui beberapa penyebab terjadinya efek rumah kaca, maka selanjutnya kita akan melihat dampak efek rumah kaca. Dampak Efek Rumah kaca Pertambahan volume karbon dioksida dan gas rumah kaca di atmosfer mempunyai beragam dampak negatif. Beberapa kerugian yang timbul akibat efek rumah kaca diantaranya yaitu 1. Pemanasan Global Pemanasan global global warming adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Karena fenomena pemanasan kumulatif ini mengakibatkan suhu Bumi semakin hangat dan panas setiap tahunnya. Dampak efek rumah kaca yang paling berbahaya yaitu pemanasan global. Fenomena ini dipicu paling besar oleh kegiatan manusia, terutama berkaitan erat dengan penggunaan bahan bakar fosil dan pengalihan fungsi lahan. Gas metana dan CO2 yang berasal dari bakteri-bakteri pengurai sampah semakin banyak jika dibiarkan menumpuk. Berdasarkan data dari IPCC, peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. 2. Perubahan Iklim yang Drastis Beberapa tempat yang biasanya cenderung hangat akan menjadi lembab karena jumlah air yang menguap di lautan semakin meningkat . Uap air yang banyak akan membentuk awan dengan jumlah lebih banyak. Kelembaban yang sangat tinggi dapat meningkatkan curah hujan, badai yang kering, dan air dalam tanah akan lebih cepat menguap. 3. Virus dan Bakteri Berevolusi Perubahan cuaca yang drastis termasuk menjadi dampak efek rumah kaca yang timbul, perubahan cuaca tersebut dapat mengakibatkan munculnya penyakit yang berhubungan erat dengan panas. Beberapa penyakit yang penyebarannya melalui air dan bahkan mengakibatkan kematian. 4. Meningkatnya Permukaan Air Laut Semakin meningkatnya suhu bumi akibat dari pemanasan global, maka permukaan laut setiap tahunnya akan meningkat. Perubahan ini disebabkan oleh pemanasan global yang erat kaitannya dengan efek rumah kaca, yang mencairkan lapisan es di kutub. Upaya Mengurangi Dampak Efek Rumah Kaca Dampak efek rumah kaca sangat besar untuk kehidupan manusia saat ini, sehingga terdapat beberapa upaya yang dapat di terapkan dalam rangka mengurangi dampak tersebut, yaitu Melakukan reboisasi hutan atau menanam pohon di sekitar lingkungan rumah,Mengolah limbah hasil kegiatan rumah tangga,Menggunakan pupuk organik dalam proses industri pertanian,Memanfaatkan sampah plastik dengan melakukan kreasi sampah menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Selain itu bisa mengadakan acara bertema pengolahan sampah plastik,Menggunakan kantong belanja yang reusable dapat dipakai ulang,Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan,Memanfaatkan transportasi umum. FAQ Apa itu Efek Rumah Kaca? Efek rumah kaca adalah istilah yang menunjukkan fenomena panas matahari yang terperangkap oleh gas rumah kaca yaitu karbon dioksida CO2, nitrogen dioksida N2O, metana CH4, dan freon SF6, HFC dan PFC di atmosfer bumi. Apa Saja Dampak Efek Rumah Kaca? Dampak negatif efek rumah kaca diantaranya yaitu 1 Pemanasan global, 2 Perubahan iklim, 3 Kekeringan, 4 Bencana alam berlebihan dan masih banyak lagi yang telah kita ulas di artikel ini. Referensi dan rujukan yang digunakan pada pembahasan kali ini. - Polusi dan kebakaran hutan yang ada di seluruh dunia berpotensi menyebabkan meningkatnya suhu Bumi. Asap kendaraan, asap pabrik serta gas-gas lain di Bumi yang terperangkap di lapisan atmosfer juga dapat mengikis lapisan ozon. Sehingga, Bumi tidak memiliki lapisan pelindung yang cukup untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke Bumi. Kemudian, intensitas sinar matahari yang besar menimbulkan panas yang lebih ekstrim. Peristiwa ini dapat meningkatkan suhu Bumi secara global. Peningkatan suhu Bumi ini disebut juga sebagai efek rumah kaca. Selengkapnya tentang efek rumah kaca, simak materi pembelajaran berikut ini. Pengertian Efek Rumah Kaca Dikutip dari efek rumah kaca adalah proses alami yang menghangatkan permukaan bumi. Ketika energi Matahari mencapai atmosfer Bumi, sebagian dipantulkan kembali ke angkasa dan sebagian lagi diserap dan diradiasikan kembali oleh gas di dalam rumah kaca. Rumah kaca ini adalah Bumi yang memilik atmosfer untuk mencegah sebagian radiasi matahari untuk tetap di Bumi sedangkan sebagian dipantulkan kembali ke Matahari. Energi yang diserap dari Matahari dapat menghangatkan atmosfer dan permukaan bumi. Suhu Bumi menghangat sekitar 33 derajat Celcius lebih hangat daripada yang seharusnya Gas di dalam rumah kaca meliputi karbon dioksida, metana, nitrous oxide, ozon dan beberapa bahan kimia buatan seperti chlorofluorocarbons CFC. Baca juga Mengenal Padi, Dimulai dari Proses Pertumbuhan Padi hingga Menjadi Nasi Siap Konsumsi Ilustrasi Efek Rumah Kaca dan Bumi. Dewasa ini, diketahui suhu Bumi meningkat dengan pesat, dibandingkan di masa lampau. Hal inilah yang saat ini disebut sebagai "pemanasan global" atau global warming. Menurut estimasi para ahli pada 2014, suhu Bumi akan naik lebih dari 2 derajat Celsius, menunjukkan bahaya yang mengancam pada satu penyebab utamanya adalah akibat dari "efek rumah kaca" atau greenhouse effect. Gas rumah kaca sebenarnya adalah produk alami Bumi. Namun, kenapa bisa sampai menyebabkan pemanasan global? Yuk, simak fakta-faktanya!1. Efek rumah kaca sebenarnya lumrah, bahkan ada di luar Bumi! Sesuai namanya, gas rumah kaca adalah sebuah gas yang menyerap dan memancarkan energi radiasi inframerah termal, sehingga memicu efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri adalah kemampuan atmosfer Bumi untuk menahan suhu panas untuk menopang kehidupan di gas dan efek rumah kaca adalah hal yang lumrah ada di Bumi. Malah, tanpa efek rumah kaca di atmosfer, Bumi menjadi terlalu dingin -19 derajat Celsius, dari rata-rata 15 derajat Celsius dan tak mampu menopang kehidupan. Bahkan planet Mars, Venus, dan satelit Jupiter, Titan, pun memiliki efek rumah kaca pada Komposisi gas rumah atmosfer Bumi pun diselubungi oleh efek rumah kaca. Sejatinya, komposisi utama dari gas rumah kaca di atmosfer Bumi terdiri dari Uap air H2O Karbon dioksida CO2 Metana CH4 Dinitrogen monoksida N2O Ozon O3 Apa gunanya gas-gas ini? Gas rumah kaca bertugas untuk memerangkap panas agar tidak meninggalkan Proses utama terjadinya efek rumah kaca di atmosfer BumiIlustrasi Efek rumah kaca Bumi. efek rumah kaca sebenarnya penting untuk kehidupan Bumi, bagaimana proses terjadinya efek rumah kaca? Sebenarnya, prosesnya cukup sinar matahari menyinari Bumi. Namun, tidak semua sinar matahari masuk ke Bumi karena ada yang dipantulkan oleh atmosfer Bumi ke luar angkasa. Sinar yang masuk ke Bumi diserap oleh tanah di darat dan air di laut, sehingga menghangatkan temperatur panas dari Bumi dipancarkan ke ruang angkasa. Tetapi, tidak semua panas tersebut pergi ke luar angkasa. Gas rumah kaca di atmosfer Bumi menahan sebagian panas tersebut untuk agar Bumi tetap hangat dan memelihara kehidupan. Baca Juga 10 Hal Kecil Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Hentikan Pemanasan Global 4. Aktivitas manusia menyebabkan efek rumah kaca memburukANTARA FOTO/Rony MuharrmanPerkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dunia sejatinya dimulai sejak Revolusi Industri pada pertengahan abad ke-18. Akan tetapi, aktivitas manusia yang menciptakan dan menggunakan peralatan modern meningkatkan gas rumah kaca di atmosfer, sehingga kadar gas rumah kaca pun meningkat dan Bumi semakin Revolusi Industri hingga abad ke-20, kadar CO2 dan CH4 naik secara pesat! Aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil batu bara, bahan bakar minyak, dan gas dan penebangan hutan turut meningkatkan CO2. Sementara, praktik agrikultur dan peternakan besar-besaran mendongkrak kadar gas gas N2O juga sebenarnya memiliki pengaruh buruk terhadap efek rumah kaca. Digunakan sebagai obat bius, "gas tertawa" ini juga digunakan untuk mesin roket dan kendaraan balap NOS. Bahkan, N20 dikatakan berpengaruh lebih buruk terhadap efek rumah kaca karena dapat memecah dan melubangi lapisan ketiga gas rumah kaca alami tersebut, efek rumah kaca juga diperburuk oleh pemakaian klorofluorokarbon CFC dan hidrofluorokarbon HFC. Dipakai sebagai cairan pendingin, freon untuk AC, hingga hairspray, CFC penggunaannya sudah dilarang karena melubangi lapisan O3. Meskipun begitu, HFC juga tidak kalah Dampak efek rumah kaca berlebihBeruang kutub merenungi habitatnya yang leleh akibat pemanasan global. emisi CO2, CH4, N20, CHC, dan HFC tidak ditanggulangi, maka hasilnya efek rumah kaca akan semakin parah dan lubang pada lapisan O3 tidak tertanggulangi. Akibat akhirnya, Bumi akan semakin panas dan tidak ramah untuk makhluk hidup. Inilah beberapa dampak negatif dominan dari efek rumah kaca berlebih Es di daerah Kutub mencair yang menyebabkan Naiknya ketinggian air laut 19 sentimeter, 1901-2010. Diperkirakan pada 2100, ketinggian air akan naik 15-90 sentimeter! Air laut yang semakin tinggi merendam daratan yang lebih rendah, mengancam sekitar 92 juta jiwa! Terancamnya habitat penguin dan beruang kutub! Suhu Bumi yang lebih panas menyebabkan Naiknya frekuensi badai yang lebih besar! Curah hujan di beberapa kawasan dunia tidak menentu! Karena laut menyerap gas rumah kaca yang berlebih, maka tingkat keasinannya ikut naik. Hal ini merusak ekosistem laut! Industri agrikultur ikut terdampak, sehingga kelaparan melanda di mana-mana! Lubang pada lapisan O3 menyebabkan radiasi ultraviolet UV dari matahari masuk, dan menyebabkan Gangguan kulit hingga kanker kulit Katarak pada mata Terganggunya produksi padi Gangguan pertumbuhan tanaman Gangguan pernapasan Penyakit kardiovaskular 6. Cara menurunkan efek rumah kaca setelah tahu akibatnya? Inilah yang sedang dihadapi Bumi! Sebenarnya, efek rumah kaca berguna untuk memelihara kehidupan. Namun, karena aktivitas manusia, maka efek rumah kaca pun amburadul. Kalau efek rumah kaca tidak terkendali, maka Bumi akan semakin panas dan tidak ramah lagi pada makhluk hidup!Jadi, apa yang dapat kita lakukan? Mulai membangun kesadaran untuk melestarikan lingkungan, dengan cara Menghemat penggunaan energi listrik di rumah untuk memotong penggunaan batu bara dan emisi CO2 Menghindari penggunaan transportasi pribadi, beralih ke transportasi umum Menggunakan kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda atau kendaraan listrik Menggunakan energi terbarukan dan ramah lingkungan, seperti panel surya Beralih ke pupuk organik Mengolah limbah ternak menjadi biogas untuk mengurangi emisi CH4 Reboisasi agar siklus karbon bisa kembali seimbang Mengurangi pemakaian plastik dengan membawa botol minum sendiri atau menggunakan tas kain saat berbelanja Membiasakan daur ulang sampah, terutama plastik Itulah beberapa langkah utama yang dituangkan dalam Perjanjian Paris pada 2015 yang ditandatangani oleh 174 negara dan Uni Eropa. Dengan begitu, akibat dari efek rumah kaca dapat dikurangi, sehingga kenaikan suhu Bumi dapat tetap di bawah 2 derajat Celsius. Baca Juga 7 Makanan Favoritmu yang Terancam Punah Akibat Pemanasan Global, Siap?

peristiwa yang dapat mengurangi meningkatkan intensitas efek rumah kaca adalah